Belajar & Berbagi

Sang Dewi

Posting by Adya's 4.05.2011

“Aku dewi ya dewi namaku” demikian awal kenalku
seorang penjaja cinta di bahari “setiap malam aku ada disini di kafe pribumi siap menantimu datang dipelukan setiap saat kapanpun kau butuhkan aku kan selalu ada”
“Sebelum kau kemari siapkan pundi-pundimu,buat nanti kau habiskan bersamaku kan kita habiskan botol-botol minuman majikan ku tentu saja kau yang bayar” katanya lagi
Tapi tuan kalau kesini jangan ketahuaan sama istrimu ya pintanya karena sangat menyakitkan hati mereka seperti yang ku alami
“Aku selalu ada disini karena tersakiti,hati ini perih tuan tersayat sembilu menusuk semua relung hati”

“Tuan aku sudah frustasi sehingga aku tak kan kembali …aku kan selalu disini
Tapi tuan aku adalah dewi …ahh sudah lah bukan masalalu ku yang kau cari apalagi kisah sakitku dan apa yang pernah kualami” sedikit curhatnya padaku

Hei kenapa kau ragu datang menjumpaiku tenang saja sang setan sudah bersahabat disini ataukah kau takut saat razia datang dan kau tertangkap “jangan khawatir majikan ku setiap minggu memberikan upeti kepada mereka ..!! “
Ataukah isi dompetmu tak mencukupi “ya sudah terpaksa tunda saja kau kesini besok atau lusa saja setelah pundimu menebal kau mampir kesini kebahari”
“tenang saja aku kan selalu ada disini”
“Mari kita habiskan malam ini berpeluhkan dan memburukan nafas nafas palsu cinta dan bergelas minuman yang kita habiskan lirik-lirik nyanyiaan dan tertawa riang penuh kepuasan asal dompetmu sudah tebal”.. katanya bersemangat sekali hhh lampu kamarpun meredup seiring irama memacu padu
Pagi telah hadir ketika masih kudapati kusut layu wajah cantikmu setelah malam indah penuh dosa kita tunggangi bersama terbahaknya setan
Aku bangkit segera berpakaian dan menaburkan lembar demi lembar rupiah diatas bantal disampingmu,..aku kan segera pergi dari sini namun aku akan segera kembali
Dan kembali kemari menemuimu …kau dewi …sang dewi bahari

Posting Komentar