Belajar & Berbagi

Kerikil kecil Itu

Posting by Adya's 2.12.2012


Sebuah mobil mewah berjalan sedikit kencang melalui jalan aspal hitam, sesekali terlihat kilap cahaya yang terpancar dari badan mobil yang begitu nampak mulus terawat tentu saja pemilik kendaraan ini sangat memperhatikan sekali kondisi mobilnya sehingga tak nampak sedikit pun cacat pada kendaraan itu entah berapa rupiah yang dikeluarkan untuk perawatannya yang tentu saja secara rutin diservis disalon kecantikan mobil.
Mobil itu kian kencang berjalan nampak sekali sang pemilik sedikit terburu-buru mungkin sedang mengejar waktu untuk sebuah pekerjaan yang sangat besar,karena tidak mungkin orang yang membawa mobil sekelas itu hanya seorang karyawan biasa,jelas tidak mungkin kendaraan itu begitu mahalnya untuk seorang karyawan biasa yang penghasilannya sebulan hanya cukup untuk makan.
Pengendara mobil itu nampaknya seorang eksekutif muda terlihat dari penampilannya yang begitu elegan dipadu dengan pakaiannya yang begitu nampak berkelas.
Semakin melaju makin nampak keterburu-buruan nya nampak jelas sedang mengejar waktu,namun tiba tiba sebuah kerikil kecil mengenai kaca depannya,sang pengemudi nampak kaget sekali sehingga terdengar derit rem nya begitu keras terdengar.mobil itu berhenti nampak pengemudinya keluar dan memeriksa kaca nya terlihat retak kaca  yang cukup besar tepat didepan kemudi dengan wajah yang sangat gusar bercampur amarah dia menoleh kekiri dan kanan jalan nampak olehnya disebelah kiri belakang seorang anak kecil dengan wajah yang sangat pucat penuh rasa takut dan penyesalan berdiri dengan gemetarnya menatap wajah pemilik mobil yang sangat terlihat marahnya menghampiri anak itu,.dengan penuh amarah pemilik mobil itu membentak ...Kamu ya yang melempar mobilku dengan batu sampai kaca depan mobilku pecah,..kamu tau berapa harganya hahh,..
Betuuul pak kata anak kecil itu,..penuh rasa takut dan dengan suara yang gemetar menahan tangis...
Kenapa kau lempar mobilku,..dimana orangtua mu saya mau minta ganti...hardik laki-laki pemilik mobil tadi
Ampun pak ,..orang tua ku sudah meninggal,...jawab anak kecil tadi
Terus kamu harus mengganti kaca mobil ku itu dengan apa,...? kembali laki-laki itu melotot,...apa alasanmu hah ..?
Maaf pak saya terpaksa,..dari tadi saya berusaha menghentikan kendaraan yang lewat disini tapi tak satupun mau berhenti saya hanya membutuhkan pertolongan tapi tak ada satu orang pun yang bersedia membantu maka dengan penuh nekat saya terpaksa melemparkan kerikil tadi berharap akan ada kendaraan yang berhenti membantu saya ...mengangkat kakakku yang terjatuh dari kursi rodanya yang saya tidak mampu mengangkatnya karena tubuh saya sangat lemahnya tak mampu untuk mengangkatnya,..walau saya tahu akan mendapatkan kemarahan tapi saya terpaksa melakukannya karena kakak saya mengerang kesakitan penuh luka tak mampu bangun ...sekali lagi maaf pak..
Laki-laki tadi tertegun menatap wajah anak kecil itu,...hilang sudah kemarahannya degan suara terbata-bata dia berkata,...dimana kakakmu itu jatuh ,..disana pak jawab anak itu sembari berjalan menuju tempat kakaknya terjatuh diikuti oleh laki-laki itu dengan hati-hati diangkatnya kakak anak kecil itu dibopongnya menuju mobilnya sementara anak kecil tadi membawa kursi roda nya,...kita kerumah sakit katanya..kepada anak kecil tadi,..
Kadang sebuah kerikil kecillah yang membuat kita berhenti dari kesibukan kita mengejar dunia,...sesekali tengoklah saudaramu jangan hanya mengejar dunia saja

Posting Komentar