Mengapa setan tetap tidak pergi ketika seseorang sudah meminta perlindungan
Posting by
Adya's
4.19.2012
Sebagian orang ada yang berkata:"Kami sudah berlindung
kepada ALLAH,namun demikian tetap saja kami merasa setan masih menganggu kami
dan mendorong kami untuk senantiasa berbuat Kemungkaran serta selalu mengganggu
kami dalam shalat kami.
Jawabannya adalah:"ISTI'AZAH (memohon
perlindungan),bagaikan sebilah pedang di tangan seorang pejuang.
Jika tangannya KUAT,maka dia dapat membunuh musuhnya,jika
tidak...?! Maka pedang tersebut tidak menghasilkan apa-apa,meskipun pedangnya
terbuat dari besi yang berkilau.
Demikianlah,jika Isti'azah itu berasal dari seorang yang bertakwa dan wara,maka dia bagaikan api yang dapat membakar setan,adapun jika dia bersumber dari seorang yang lemah iman,maka tidak memberikan akibat yang besar bagi musuh.
Demikianlah,jika Isti'azah itu berasal dari seorang yang bertakwa dan wara,maka dia bagaikan api yang dapat membakar setan,adapun jika dia bersumber dari seorang yang lemah iman,maka tidak memberikan akibat yang besar bagi musuh.
Abu Al-Faraj Ibnu Jauzi berkata:"Sesungguhnya
perumpamaan Iblis terhadap orang yang bertakwa dan orang yang lemah
iman,bagaikan seseorang yang duduk di hadapan daging dan makanan,kemudian lewat
seekor anjing di hadapannya.Lalu dia berkata:"Pergilah engkau,maka
pergilah anjing itu.
Kemudian anjing itu mendatangi orang lainnya yang di hadapannya terdapat makanan dan daging,namun setiap kali orang itu mengusirnya,anjing itu tetap tidak bergeming.
Orang pertama adalah perumpamaan orang yang bertakwa yang dihampiri setan,maka cukup dengan dzikir,setan tersebut sudah menyingkir. Adapun yang kedua adalah perumpamaan orang yang lemah iman,dia tidak akan menjauhkan setan ,karena lemah imannya.
Kita berlindung kepada ALLAH dari setan.
Maka setiap muslim yang ingin selamat dari setan dan tipu dayanya,hendaklah serius menguatkan keimanannya dan selalu mencari perlindungan kepada ALLAH Ta'ala.Karena tiada daya dan kekuatan kecuali kepada ALLAH.
Kemudian anjing itu mendatangi orang lainnya yang di hadapannya terdapat makanan dan daging,namun setiap kali orang itu mengusirnya,anjing itu tetap tidak bergeming.
Orang pertama adalah perumpamaan orang yang bertakwa yang dihampiri setan,maka cukup dengan dzikir,setan tersebut sudah menyingkir. Adapun yang kedua adalah perumpamaan orang yang lemah iman,dia tidak akan menjauhkan setan ,karena lemah imannya.
Kita berlindung kepada ALLAH dari setan.
Maka setiap muslim yang ingin selamat dari setan dan tipu dayanya,hendaklah serius menguatkan keimanannya dan selalu mencari perlindungan kepada ALLAH Ta'ala.Karena tiada daya dan kekuatan kecuali kepada ALLAH.